Semester 6 , Semester yang Melelahkan

Awalnya, menyambut semester 6 dilalui dengan hati sukacita, namun seiring berjalannya waktu, ternyata tugas yang terjadi melebihi kapasitas saya sebagai manusia biasa…diperlukan usaha ekstra keras hingga memeras keringat dari segala lubang tempat keluar keringat…

Awal kekacauan, dimulai dari tugas perancangan produk dan proyek Quality Improvement yang harus direview secara periodik…,Ditambah dengan tugas mingguan DSS yang bak makanan sehari-hari terus ada…DI ujung semester, harapan adanya kebebasan muncul…..namun ternyata itu hanya harapan semu…karena tugas TLP, perpro jelang UAS, “review” mendadak DSS, presentasi QI menjadi momok menakutkan….

TLP yang dikerjakan 5 hari 2 malam bagaikan tawon yang menyedot sari kesegaran tubuh mahasiswa TI05….uuuhhh…lelah sekali semester ini….akankah semester ini berakhir….ckckck

Update Tugas Terakhir DSS T12

Alow…ketemu lagi deh dengan blog saya yg sederhana ini…semoga anda berkenan dalam membaca blog saya ini

Sekarang saya akan coba membahas kembali tugas-tugas saya di mata kuliah decision support system TI UI

Pada tugas ke 8 DSS, saya ditugaskan untuk mencari jurnal mengenai ANP yang menjabarkan definisi dan aplikasinya. Kebetulan saya mendapat topik jurnal mengenai Aplikasi ANP dalam bisnis konstruksi. Pada jurnal ini dibahas awalnya mengenai ANP yang merupakan sebuah alat pengukuran multi kriteria untuk struktur dan analisa keputusan, dimana ANP ini mempunyai kemampuan dalam mengkomputasi konsistensi keputusan dan fleksibilitas dalam pemilihan jarak antara tingkatan sub kriteria.Salah satu keunggulan ANP adalah adalah kompleksitas dan komprehensif dalam mempertimbangkan berbagai aspek dalam pengambilan keputusan.

Dalam jurnal yang saya dapat dibahas mengenai pengukuran kinerja perusahaan konstruksi yang mempertimbangkan berbagai aspek yakni sumber daya dan kompetensi, keputusan dan startegi, kinerja proyek, dan factor eksternal yang dimana tiap aspeknya meliputi banyak factor yang menjadi konsiderasi dalam pengambilan keputusan. Kesimpulan dari jurnal yang say abaca adalah bahwa determinan yang paling berhubungan dengan kinerja perusahaan adalah cluster kinerja proyek dan cluster strategi dan keputusan, ketika factor eksternal merupakan cluster yang paling tidak penting pada model

Tugas ke 9 DSS adalah memetakan jurnal mengenai pengambilan keputusan akan konstruksi tersebut akan ANP. Cukup rumit awalnya memtakan hal tersebut, dikarenakan dibutuhkan pemahaman yang komprehensif terlebih dahulu akan kinerja sistem ANP, namun setelah dipahami maka didapat hasil seperti yang dijabarkan pada jurnal.

Tugas ke 10 DSS adalah membuat sebuah model ANP kembali, pada model ini saya membuat model mengenai pemilihan pemakaian terbaik akan lahan yang terdiri atas 3 cluster utama yakni pengembangan, konservasi, dan berdasar nilai hasilnya. Terdapat 5 alternatif akan penggunaan tanah tersebut, yakni: untuk rawa, tanaman padi, tempat penyimpan air, tambang, dan tanaman agriculture yang lain.

Dari hasil pertimbangkan oleh software ANP didapat pertambangkan merupakan alternative yang cukup menjanjikan akan value of outcome yang maksimal, walaupun memiliki dampak negatif akan lingkungan. Didorong oleh kondisi social dan ekonomi sekarang maka daerah pertambangan akan menghasilkan hasil yang dapat mensejahterakan masyarakat di sekitarnya, asal didukung oleh konservasi untuk meminimalisasikan dampak negatif yang akan timbul.

Tugas terakhir sebelum ujian adalah tugas 11 DSS yang mengenai simulasi akan pengambilan keputusan. Pada tugas ini saya mengambil kasus akan aliran pasien yang terlunta-lunta dikarenakan terjadi bottleneck pada aliran pasien yang bersumber pada lamanya waktu menunggu pasien di emergency department (ED) saat hendak dipindahkan ke ruang bedah dan ICU. Hal ini mengakibatkan terjadi 20 % antrian yang berkelanjutan hingga mencapai angka 40%. Untuk itu konsiderasi ANP dilakukan. Hasilnya dibutuhkan penambahan tempat tidur pada tempat tempat pada rumah sakit berdampak positif akan meningkatnya aliran pasien pada ED sebelum penempatannya pada unit lain. Hal ini akan mempengaruhi keputusan manajemen guna memberikan kepuasan tertinggi kepada pasien.

Tugas terakhir pada kuliah ini adalah ujian, dimana hal ini berlangsung pada tanggal 27 Mei kemarin. Dilakukan ujian selama 3 menit guna menguji pemahaman peserta kuliah akan AHP. Untungnya dalam ujian ini saya berhasil melakukannya dengan baik dan mendapat feedback yang positif saat pemeriksaan oleh dosen. Semoga saja pemahaman saya akan AHP dan ANP dapat membantu saya untuk mengambil keputusan dengan tepat dalam mengarungi hidup….hehe…

AJAX??APAAN TUH??

AJAX

Hampir semua orang pasti pernah menggunakan gmail, yahoo mail, google sugest atau Google maps, dan pasti semua orang menyadari bahwa aplikasi tersebut merupakan aplikasi berbasis web yang dinamis dan menggunakan konsep pemrograman baru. Jika diamati lebih jauh aplikasi tersebut terlihat seperti aplikasi desktop tanpa menggunakan plug-in apapun maupun fasilitas khusus dari web browser.

Ada apa dibalik itu semua?konsep apakah kira-kira gerangan? Selidik punya selidik ternyata konsep yang dipakai dalam aplikasi web tersebut adalah AJAX. Makanan apakah si AJAX itu? AJAX itu sendiri adalah kepanjangan dari Asynchronous Javascript and XML.
Istilah AJAX digunakan pada website yang berinteraksi dengan server melalui javascript secara asinkron (background), sehingga pengguna tidak perlu me-load keseluruhan isi page. Hal ini menyebabkan pengiritan waktu dan bandwidth, juga menghasilkan website yang makin interaktif.

Biasanya pada aplikasi berbasis web tradisional, untuk merubah isi sebuah page maka page tersebut harus di-load ulang, akan tetapi dengan menggunakan javascript atau cascading style sheets (CSS), programmer web bisa membuat sebuah aplikasi yang dinamis tanpa harus me-load ulang keseluruhn isi page-nya.

Definisi AJAX
Untuk mengaplikasikan AJAX dalam website, yang dibutuhkan adalah browser yang menyediakan layanan Javascript, dan komponen XMLHTTP bagi pengguna Internet Explorer (IE), dan XMLHttpRequest untuk Firefox, Safary, Opera dan browser lainnya. Syarat-syarat tersebut hampir pasti sudah terpenuhi, mengingat pengguna internet banyak yang menggunakan IE dan Firefox.

Sebenarnya tidak ada hal baru dalam AJAX, karena yang digunakan adalah teknologi javascript, yang notabene sudah lama digunakan. Oleh karena itu, bagi yang sudah terbiasa dengan javascript, akan mudah sekali mempelajari AJAX. Pembahasan ini tidak menekankan pada salah satu teknologi (Javascript, AJAX, HTML, PHP), akan tetapi keseluruhan dari hal tersebut. Hal ini karena penggunaan AJAX tidak hanya pada sisi client (browser), tapi juga melibatkan respon dari server.

Dengan menggunakan konsep ini, page HTML bisa membuat koneksi secara asinkron ke server dengan cara mengambil XML atau dokumen text. Selanjutnya XML atau dokumen text ini akan digunakan oleh javascript untuk meng-update atau memodifikasi Document Object Model (DOM) pada page HTML.

Untuk selanjutnya teknologi ini juga dikenal web remoting atau remote scripting. Developer Web dapat mengkombinasikan plug in, java applets atau hidden frame untuk mengemulasikan interaksi antara page HTML dengan dokumen XML. Dalam teknologi Javascript telah disediakan sebuah object yaitu XMLHTTPRequest. Object ini sudah banyak disupport oleh banyak browser seperti Internet Explorer, Firefox, Opera, Netscape dan lain sebagainya.

Jika anda lihat pada website yang menggunakan Ajax, proses request ke server dilakukan oleh Javascript. Sehingga tampilan pada browser client tidak mengalami perubahan (refresh). Kemudian hasilnya akan dikirim oleh server dalam bentuk Text/XML dan ditampilkan dibrowser client
Bagian mana dari tampilan website yang akan berubah? Ajax menggunakan CSS untuk menentukan bagian mana dari website untuk diisi oleh tampilan baru yang baru saja diambil dari server.

Aplikasi Ajax
Pada aplikasi Javascript konvensional jika kita menginginkan data dari server kita menggunakan Form dan memanggilnya dengan method GET atau POST. Sehingga pengunjung perlu mengklik tombol dan kemudian halaman akan kerefresh untuk menampilkan hasil dari request tersebut.
Nah, kalau dengan Ajax, Javascript berkomunikasi langsung keserver dengan fungsi XMLHttpRequest. dengan XMLHttpRequest suatu halaman web dapat meminta data dari server dan menerima hasilnya tanpa perlu terjadi refresh pada halaman web tersebut. XMLHttpRequest telah disupport oleh IE 5 keatas, Safari 1.2 keatas, Mozilla Firefox keatas dan Opera 8 keatas.
Ajax merupakan penggabungan teknologi-teknologi berikut ini:
• Javascript
• HTML/XHTML
• XML
• CSS
Jadi jika anda belum menguasai salah satu dari teknologi tersebut saya sarankan anda pelajari terlebih dahulu sebelum meneruskan membaca artikel ini. Percaya sama saya, Ajax bukan sesuatu yang mudah untuk dipelajari, anda perlu memahami ke empat teknologi tersebut.
Komponen-komponen AJAX meliputi:
• HTML (HyperText Markup Language) digunakan dalam membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat ditampilkan dalam browser. HTML merupakan standar internasional dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Versi terakhir saat tulisan ini dibuat adalah HTML 4.01.
• XHTML (Extensible HyperText Markup Language), adalah bahasa markup sebagaimana HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik. Versi terakhir saat tulisan ini dibuat adalah XHTML 2.0.
• CSS (Cascading Style Sheets ) adalah sebuah mekanisme sederhana untuk memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll) kepada dokumen web yang ditulis dalam HTML atau XML (termasuk beberapa variasi bahasa XML seperti XHTML dan SVG).
• JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi-objek dan lintas platform. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik sebagai bahasa mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan pada produk dan aplikasi lain seperti peramban web.
• DOM (Document Object Model) adalah sebuah API (Application Program Interface) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi dokumen secara terstruktur, dimungkinkan untuk merubah isi dan presentasi visual. Pada dasarnya, DOM menghubungkan halaman web dengan script atau bahasa pemprograman.
• XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan khusus. Keperluan utama XML adalah untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.
• XSLT (Extensible Stylesheet Language Transformations ) adalah sebuah bahasa berbasis-XML untuk transformasi dokumen XML. Walaupun proses merujuk pada transformasi, dokumen asli tidak berubah melainkan dokumen XML baru dibuat dengan basis isi dokumen yang sudah ada. XSLT biasanya digunakan untuk merubah skema XML ke halaman web atau dokumen PDF.
• Objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data secara asinkron dengan peladen (server) web. Beberapa kerangka-kerja Ahax dan dalam beberapa situasi, objek IFrame digunakan selain objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan peladen web.
• JSON (JavaScript Object Notation) yaitu format pertukaran data komputer yang ringan dan mudah. Keuntungan JSON dibandingkan dengan XML adalah pada proses penterjemahan data menggunakan Javascript. Javascript dapat menterjemahkan JSON menggunakan built-in procedure eval().
Dalam penerapannya, tidak semua teknologi di atas digunakan. Terdapat beberapa teknik komunikasi yang digunakan untuk implementasi AJAX. Teknik yang umum digunakan adalah dengan menggunakan:
• Hidden Frame
Metode ini memanfaatkan frame yang tersembunyi. Biasanya salah satu frame diset dengan ukuran tinggi/lebar 0 sehingga tidak terlihat di halaman. Frame tersembunyi inilah yang sebenarnya melakukan request ke dan menerima respon dari server, sehingga frame yang tampil kelihatan tidak melakukan postback ke server. Javascript digunakan untuk mengambil data dan mengisi data yang ada di frame tersembunyi ini.
• Hidden IFrame
Metode ini hampir sama dengan hidden frame, perbedaannya hanya pada elemen yang digunakan yaitu IFrame, bukan Frame.
• Objek XMLHttpRequest
Metode yang satu ini memanfaatkan ActiveX Objek (IE) atau objek javascript XMLHttpRequest (Mozilla/Firefox, Safari, Opera). Objek ini yang akan melakukan postback ke server dan menerima respon balik berupa data (bukan halaman). Data yang didapat dari server kemudian diolah di klien untuk ditampilkan ke halaman.

Google APps

Google Apps Logo

Google Apps menyediakan perangkat untuk mengelola perubahan harian, seperti memperbarui daftar pengguna yang seharusnya memiliki akses ke layanan, membuat dan memodifikasi milis, serta melakukan perubahan pada halamana Web domain Anda. Organisasi dengan kebutuhan yang lebih tinggi perlu mengintergrasikan Edisi Premier dan Edisi Pendidikan Google Apps pada infrastruktur TI lainnya yang ada. Google Apps menyediakan perangkat yang mudah dan canggih untuk semua jenis organisasi agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Langkah untuk menggunakan google apps dimulai dengan memVerifikasi domain ke google apps. Dengan kata lain, Verifikasi tersebut sebagai cara dari google untuk membuktikan kepemilikan dari domain yang daftarkan. Jika tidak dilakukan Verifikasi, maka fasilitas dari google apps tidak dapat dipergunakan, dan jika dalam waktu 30 hari tidak dilakukan verifikasi maka domain akan dihapus oleh google.

Berikut langkah untuk memverifikasi domain :

1. Klik Verify domain ownership, pada domain control panel google apps anda Google Apps

2. Cara Verifikasi, ada 2 cara untuk melakukan verifikasi domain, membuat CNAME record pada domain atau dengan cara mengupload sebuah HTML file.

Google Apps - Verify

2a. Upload an HTML file Anda dimintak untuk membuat satu buah HTML file dengan nama googlehostedservice.html, isi dengan kode verifikasi (ex. googlea7788f99fe00c66e), dan upload file tersebut pada http://domainanda.com/. Lalu pastikan kalau file tersebut bisa dilihat pada http://domainanda.com/googlehostedservice.html.

2b. Change your CNAME record Buat CNAME record dengan kode yang diberikan (ex. googlea7788f99fe00c66e . domainanda.com), di arahkan ke google.com.

Setelah itu klik Verify. Google akan melakukan verifikasi yang memakan waktu maksimal 48jam.

… 15 menit kemudian, Verifikasi pun selesai…

Aktivasi Email

Setelah domain terVerifikasi, langkah selanjutnya adalah mengaktivasi email. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.

1. Klik Activate email Google Apps

2. Ubah Mail Exchange (MX) records

Mail Exchange (MX) records-lah yang mengatur kemana email yang diterima akan dikirimkan. Jadi MX record harus diarahkan ke server google.

Untuk merubah MX record anda harus masuk kedalam domain/hosting control panel. Pada halaman MX record maintenance, hapuslah MX record yang telah ada, sebelum anda membuat MX record yang baru. Arahkan MX record yang baru ke beberapa tempat berikut: MX Record

Setelah itu klik I’ve completed these steps. Google akan melakukan pengecekan yang memakan waktu maksimal 48jam. email updating progress … 10 menit kemudian… Email pun sudah aktif. ;D

Anda sudah dapat mengCreate new users sampai 100 account untuk domain tersebut. User dapat mengakses webmail melalui http://mail.google.com/a/domainanda.com. Atau anda juga bisa menambahkan redirect pada domain anda untuk mempermudah user dalam mengakses webmail tersebut.

AJAX???Apaan tuh???

Hampir semua orang pasti pernah menggunakan gmail, yahoo mail, google sugest atau Google maps, dan pasti semua orang menyadari bahwa aplikasi tersebut merupakan aplikasi berbasis web yang dinamis dan menggunakan konsep pemrograman baru. Jika diamati lebih jauh aplikasi tersebut terlihat seperti aplikasi desktop tanpa menggunakan plug-in apapun maupun fasilitas khusus dari web browser.

Ada apa dibalik itu semua?konsep apakah kira-kira gerangan? Selidik punya selidik ternyata konsep yang dipakai dalam aplikasi web tersebut adalah AJAX. Makanan apakah si AJAX itu? AJAX itu sendiri adalah kepanjangan dari Asynchronous Javascript and XML.
Istilah AJAX digunakan pada website yang berinteraksi dengan server melalui javascript secara asinkron (background), sehingga pengguna tidak perlu me-load keseluruhan isi page. Hal ini menyebabkan pengiritan waktu dan bandwidth, juga menghasilkan website yang makin interaktif.

Biasanya pada aplikasi berbasis web tradisional, untuk merubah isi sebuah page maka page tersebut harus di-load ulang, akan tetapi dengan menggunakan javascript atau cascading style sheets (CSS), programmer web bisa membuat sebuah aplikasi yang dinamis tanpa harus me-load ulang keseluruhn isi page-nya.

Definisi AJAX
Untuk mengaplikasikan AJAX dalam website, yang dibutuhkan adalah browser yang menyediakan layanan Javascript, dan komponen XMLHTTP bagi pengguna Internet Explorer (IE), dan XMLHttpRequest untuk Firefox, Safary, Opera dan browser lainnya. Syarat-syarat tersebut hampir pasti sudah terpenuhi, mengingat pengguna internet banyak yang menggunakan IE dan Firefox.

Sebenarnya tidak ada hal baru dalam AJAX, karena yang digunakan adalah teknologi javascript, yang notabene sudah lama digunakan. Oleh karena itu, bagi yang sudah terbiasa dengan javascript, akan mudah sekali mempelajari AJAX. Pembahasan ini tidak menekankan pada salah satu teknologi (Javascript, AJAX, HTML, PHP), akan tetapi keseluruhan dari hal tersebut. Hal ini karena penggunaan AJAX tidak hanya pada sisi client (browser), tapi juga melibatkan respon dari server.

Dengan menggunakan konsep ini, page HTML bisa membuat koneksi secara asinkron ke server dengan cara mengambil XML atau dokumen text. Selanjutnya XML atau dokumen text ini akan digunakan oleh javascript untuk meng-update atau memodifikasi Document Object Model (DOM) pada page HTML.

Untuk selanjutnya teknologi ini juga dikenal web remoting atau remote scripting. Developer Web dapat mengkombinasikan plug in, java applets atau hidden frame untuk mengemulasikan interaksi antara page HTML dengan dokumen XML. Dalam teknologi Javascript telah disediakan sebuah object yaitu XMLHTTPRequest. Object ini sudah banyak disupport oleh banyak browser seperti Internet Explorer, Firefox, Opera, Netscape dan lain sebagainya.

Jika anda lihat pada website yang menggunakan Ajax, proses request ke server dilakukan oleh Javascript. Sehingga tampilan pada browser client tidak mengalami perubahan (refresh). Kemudian hasilnya akan dikirim oleh server dalam bentuk Text/XML dan ditampilkan dibrowser client
Bagian mana dari tampilan website yang akan berubah? Ajax menggunakan CSS untuk menentukan bagian mana dari website untuk diisi oleh tampilan baru yang baru saja diambil dari server.

Aplikasi Ajax

Pada aplikasi Javascript konvensional jika kita menginginkan data dari server kita menggunakan Form dan memanggilnya dengan method GET atau POST. Sehingga pengunjung perlu mengklik tombol dan kemudian halaman akan kerefresh untuk menampilkan hasil dari request tersebut.
Nah, kalau dengan Ajax, Javascript berkomunikasi langsung keserver dengan fungsi XMLHttpRequest. dengan XMLHttpRequest suatu halaman web dapat meminta data dari server dan menerima hasilnya tanpa perlu terjadi refresh pada halaman web tersebut. XMLHttpRequest telah disupport oleh IE 5 keatas, Safari 1.2 keatas, Mozilla Firefox keatas dan Opera 8 keatas.
Ajax merupakan penggabungan teknologi-teknologi berikut ini:
• Javascript
• HTML/XHTML
• XML
• CSS
Jadi jika anda belum menguasai salah satu dari teknologi tersebut saya sarankan anda pelajari terlebih dahulu sebelum meneruskan membaca artikel ini. Percaya sama saya, Ajax bukan sesuatu yang mudah untuk dipelajari, anda perlu memahami ke empat teknologi tersebut.
Komponen-komponen AJAX meliputi:
• HTML (HyperText Markup Language) digunakan dalam membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat ditampilkan dalam browser. HTML merupakan standar internasional dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Versi terakhir saat tulisan ini dibuat adalah HTML 4.01.
• XHTML (Extensible HyperText Markup Language), adalah bahasa markup sebagaimana HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik. Versi terakhir saat tulisan ini dibuat adalah XHTML 2.0.
• CSS (Cascading Style Sheets ) adalah sebuah mekanisme sederhana untuk memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll) kepada dokumen web yang ditulis dalam HTML atau XML (termasuk beberapa variasi bahasa XML seperti XHTML dan SVG).
• JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi-objek dan lintas platform. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik sebagai bahasa mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan pada produk dan aplikasi lain seperti peramban web.
• DOM (Document Object Model) adalah sebuah API (Application Program Interface) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi dokumen secara terstruktur, dimungkinkan untuk merubah isi dan presentasi visual. Pada dasarnya, DOM menghubungkan halaman web dengan script atau bahasa pemprograman.
• XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan khusus. Keperluan utama XML adalah untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.
• XSLT (Extensible Stylesheet Language Transformations ) adalah sebuah bahasa berbasis-XML untuk transformasi dokumen XML. Walaupun proses merujuk pada transformasi, dokumen asli tidak berubah melainkan dokumen XML baru dibuat dengan basis isi dokumen yang sudah ada. XSLT biasanya digunakan untuk merubah skema XML ke halaman web atau dokumen PDF.
• Objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data secara asinkron dengan peladen (server) web. Beberapa kerangka-kerja Ahax dan dalam beberapa situasi, objek IFrame digunakan selain objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan peladen web.
• JSON (JavaScript Object Notation) yaitu format pertukaran data komputer yang ringan dan mudah. Keuntungan JSON dibandingkan dengan XML adalah pada proses penterjemahan data menggunakan Javascript. Javascript dapat menterjemahkan JSON menggunakan built-in procedure eval().
Dalam penerapannya, tidak semua teknologi di atas digunakan. Terdapat beberapa teknik komunikasi yang digunakan untuk implementasi AJAX. Teknik yang umum digunakan adalah dengan menggunakan:
• Hidden Frame
Metode ini memanfaatkan frame yang tersembunyi. Biasanya salah satu frame diset dengan ukuran tinggi/lebar 0 sehingga tidak terlihat di halaman. Frame tersembunyi inilah yang sebenarnya melakukan request ke dan menerima respon dari server, sehingga frame yang tampil kelihatan tidak melakukan postback ke server. Javascript digunakan untuk mengambil data dan mengisi data yang ada di frame tersembunyi ini.
• Hidden IFrame
Metode ini hampir sama dengan hidden frame, perbedaannya hanya pada elemen yang digunakan yaitu IFrame, bukan Frame.
• Objek XMLHttpRequest
Metode yang satu ini memanfaatkan ActiveX Objek (IE) atau objek javascript XMLHttpRequest (Mozilla/Firefox, Safari, Opera). Objek ini yang akan melakukan postback ke server dan menerima respon balik berupa data (bukan halaman). Data yang didapat dari server kemudian diolah di klien untuk ditampilkan ke halaman.

TUGAS 7

Tugas ini merupakan review semua tugas DSS, dimana kita saling memberi komen akan blog teman. Diharapkan lewat blog ini didapatkan saran dan pendapat yang komperensif akan tiap tugas…ayo semangat memberi komentar yang berbobot yah…

TUGAS 6 EXPERT CHOICE

TOPIK : MEMILIH SEKOLAH MENENGAH ATAS

 

Pada tugas ini saya mengambil topic untuk mengukur kriteria dan mempertimbangkan bobot tiap kriteria dalam memilih sekolah. Alternatif pilihannya adalah SMUK 1 Penabur, SMA Kanisius, SMUN 8. Kriteria seleksi yang dipertimbangkan adalah aspek lokasi yang menyangkut hal (sub kriteria) bebas macet, bebas banjir, dan jauh dekat dari rumah; pengajar yang menyangkut hal (sub kriteria) pengalaman, kinerja, dan lulusan; fasilitas yang menyangkut hal (sub kriteria) laboratorium, lapangan olahraga, kantin, dan gedung sekolah; kredibilitas yang menyangkut hal (sub kriteria) akreditasi, alumnus, dan prestasi; serta ekonomi yang menyangkut hal (sub kriteria) uang SPP, uang pangkal, dan dana 1 tahun.

Pembobotan masing kriteria dan sub kriteria diberikan atas dasar pilihan obektif kepentingan individu yang didukung oleh fakta dalam memprioritaskan kriteria utama untuk memilih sekolah. Ekonomi menjadi kriteria yang paling didahulukan, selanjutnya lokasi, kredibilitas, fasilitas, dan terakhir factor pengajar.

Dari hasil pembobotan dan nilai masing-masing 5 kriteria ternyata 3 alternatif yang diusulkan yakni SMUK 1, Canisius, dan SMUN 8 berbagi nilai yang ketat,dimana akhirnya melalui software ini didapat tingkat bobot yang terbesar adalah SMUK 1 yang dipilih. Oleh karena itu SMUK 1 menjadi pilihan utama yang menjadi bahan pertimbangan individu untuk memasuki jenjang sekolah menengah atas.

TUGAS 5 CASE AHP

JURNAL: INTEGRATION OF GIS BASED SUITABILITY ANALYSIS AND MULTI CRITERIA EVALUATION FOR URBAN LAND USE PLANNING; CONTRIBUTION FROM THE ANALYTIC HIERACHY PROCESS

 

Pada tugas ini dipaparkan mengenai efek dari urbanisasi yang semakin marak dan cepat memacu kebutuhan akan lahan untuk residensi, komersial dan industri. Kasus yang diambil adalah pada Negara Srilanka dimana pokok permasalahannya bukan lagi kekurangan lahan, namun ketidakefektifitasan dan ketidak terencanaannya mekanisme dalam menyediakan lahan bagi kaum urban. Solusi yang ditawarkan oleh jurnal ini adalah menggunakan GIS yakni alat untuk merencanakan penggunaan tanah beserta proses pengembangannya agar lebih efisien dan fungsional. Dalam mengevaluasi masalah ini diperlukan konsiderasi akan perkembangan pengunaan dan konservasi lahan yang meliputi pertanian, karet, kelapa, lahan rawa, dan padi. Pengolahan data ini dilakukan dengan cara pembobotan oleh expert choice. Kesimpulannya adalah perkembangan lahan harus mempertimbangkan 2 hal yakni kemajuan perkembangan itu sendiri dan juga konservasi ekologi lahan, serta dari hasil pembobotan, tanaman pertanian dan berbagai sumber aliran air menjadi prioritas dalam pengembangan sebuah lahan

TUGAS 4 JURNAL DEFINISI AHP

JURNAL:  Improving the Faculty Selection Process in Higher Education: A Case for the Analytic Hierarchy Process

 

Pada jurnal ini dipaparkan mengenai Seleksi dalam fakultas pada institusi akademik yang merupakan salah satu proses yang penting, dimana hal ini akan menimbulkan efek yang berkepanjangan akan kemampuan istitusi tersebut untuk memenuhi misinya. Dalam kasus sebuah fakultas hal ini mempengaruhi kualitas pendidikan, efektivitas dari program dan aktivitas, efisiensi finansial, oleh karena itu pemilihan dalam perekrutan sangat penting untuk mencegah disfungsional departemen yang berdampak negatif bagi keseluruhan aktivitas institusi akademik yakni kehilangan waktu, uang, usaha

Dari jurnal ini , disarankan peningkatan pada seleksi fakultas adalah melalui studied approach of the process, dimana pendekatan ini menggabungkan penilaian kolaboratif institusional sehingga subyektivitas bisa diminimalisasikan sehingga dapat mencegah personal bias dan persepsi.

Hasilnya dari perbaikan ini adalah iklim organisasi yang meningkat akan berefek terhadap partisipasi internal tujan organisasi melalui partisipasi dalam menetapkan struktur terbaik yang merepresentasikan hirarki AHP dan prioritas dan persepsi akan keadilan. Jadi aplikasi dengan menggunakan metodologi AHP secara prinsip akan membangun hirarki, menetapkan prioritas, dan memperbaharui konsistensi logis dengan hasil yang baik yang dapat dikelompokan atas 3 kategori yakni proses keputusan, dinamis kelompok, dan hasil keputusan

TUGAS 3 JURNAL QUALITATIF DECISION MAKING

JURNAL: A Qualitative Decision-Support Model for Evaluating Researchers

 

Pada jurnal ini dipaparkan evaluasi sebagai cara pengambilan keputusan secara kualitatif dimana dalam mengembangkan metode evaluasi ini maka dikembangkan pulalah sebuah sistem evaluasi riset yang menggunakan paradigma qualitative multi attribute modeling. Pada artikel ini dilakukan range skala untuk membobotkan kriteria secara kualitatif. Evaluasi digolongkan atas kriteria kualitas, produktivitas, jurnal, indeks, lain-lain, non jurnal, konferensi, monograph. Selain itu diputuskan impact, relevansi , proyek, indikatior, lain-lain, dsb

Dari hasil pembobotan didapat kesimpulan yakni terdapat hubungan yang kuat antara bobot dengan output model, output model sangat bergantung akan diskretisasi yang diaplikasikan pada tahap sebelum pemrosesan, pilihan dari nilai awal yang sama jauh diskretisasi intervalnya, dapat  menghasilkan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku model